Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclamair | Kontak
HM. Harris Buktikan Karyanyatanya Pada Masyarakat Kabupaten Pelalawan
Realisasikan Pemerataan Pembangunan Pedesaan Melalui Dana PPIDK

Abdul 10/12/201
Rabu, 10 Des 2014 | dilihat: 1729 kali
Kepemimpinan Bupati Pelalawan (HM. Harris), sangat terpuji dalam kelihaiannya menciptakan berbagai program, untuk pencapaian kemajuan pembangunan sarana dan prasarana Infrastruktur di daerahnya. Pembuktian janji kampanye Bupati Pelalawan ini, telah terjawab dengan nyata, ketika Program PPIDK tersebut, berjalan dengan baik. Bahka program Bupati Pelalawan dari sektor PPIDK tersebut, secara singnifikan, akan membawa perubahan percepatan pencapaian dan peningkatan Pembangunan, khususnya tingkat Pedesaan. Tanpa adanya program PPIDK ini, HM.Harris sangat sulit menjawab keluhan-keluhan masyarakat sebelumnya, dalam realisasi pemerataan pembangunan di daerah-daerah Desa yang ada di wilayah Kabupaten Pelalawan. Ketika Wartawan memintai tanggapan Bupati Pelalawan (HM. Harris) Selasa (09/12) diruang kerjanya terkait keluhan-keluhan masyarakat Kabupaten Pelalawan sebelumnya, dalam pemerataan berbagai peningkatan pembangunan diwilayah Kepemimpinannya. Bupati ini telah menjawab kehulahn masyarakat melalui Program PPIDK, jawabnya. 118 Desa/Kelurahan dan 12 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Pelalawan ini, sudah kita jawab keluhannya melalui pelaksanaan program PPIDK, tambahnya. HM. Harris, Walaupun program PPIDK ini baru di laksanakan tahun 2013 lalu, dalam kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (BPMPD), Namun hal itu merupakan jawaban Pemerintah dalam pemerataan berbagai pembangunan di tingkat Pedesaan. Untuk itu, besar harapan Bupati, agar PPIDK dapat dilaksanakan sesuai kebutuhan dan permintaan masyarakat dalam mengatasi pemerataan pembangunan dimasing-masing Desa tersebut. Lebih jauh HM. Harris Menjelaskan, bila ia mengandalkan Dana APBD Murni dan atau Dana APBD-P untuk pemerataan berbagai pembangunan di masing-masing Desa, sangatlah sulit, karena membutuhkan proses yang lama. Apalagi, perbandingan selisih penghematan pembiayaannyapun sangat jauh. Pembiayaan pembangunan dari dana APBD sangat besar, karena prosesnya harus dengan tender kepada pihak ketiga (rekanan kontraktor), sedangkan pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dari Dana Program PPIDK, dilaksanakan oleh masing-masing Desa/Kelurahan secara swadaya. Artinya, antara perbandingan selisih keiritan biaya dari Dana APBD dengan PPIDK, sangat jauh penghematannya PPIDK. Bahkan Pembangunan yang dibiayai dari Dana APBD pun, pelaksanaannya memakan waktu yang lama, karena harus melalui proses lelang, Jelasnya. Ditambahkannya Bupati Pelalawan, bangunan yang dibiayai dari Dana PPIDK, tidak harus tukang yang Proposional dari luar kota melainkan swadaya masyarakat. sedangkan pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dari Dana APBD, harus tukang profesional. Itupun, hasilnya tidak seperti yang diharapkan, karena pihak rekanan mencari kauntungan yang melebihi dari yang sebenarnya. Pembangunan yang dibiayai dari Dana PPIDK, tergantung kepada kebutuhan masyarakatnya dan juga tergantung kemampuan Dana PPIDK yang ada di Desa, katanya. Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan programnya PPIDK tersebut, kata Bupati, dirinya menyematkan diri memantau pelaksanaan pembangunan proyek PPIDK di Kecamatan Bandar Sei Kijang usai acara memperingati Hari Pangan Sedunia, sebagai contoh dalam memicu semangat masyarakat yang mana Bupati ini mendorong gerobak (Angkong) berisi adukan semen dan melakukan pengecoran pertama, (08/12) kemarin. Selain itu, kata HM. Harris, penghematan dana APBD Kabupaten Pelalawan untuk pembangunan fisik lainnya yakni pembukaan badan jalan di beberapa kecamatan. Pemda Pelalawan telah membeli sebanyak 4 unit alat berat (Escavator) merk Komatsu. Dihitung pertama memang kita rugi, namun alat-alat berat tersebut dapat dipergunakan secara berkelanjutan. Dan bila akan digunakan, biaya yang dikeluarkan hanya untuk pembelian BBM dan upah operator saja. Dijelaskannya kembali terkait pengadaan dan atau pembelian 4 Unit Alat Berat yang telah diserahkan kepada masyarakat beberapa waktu lalu. Dengan adanya alat berat milik pemda Pelalawan, dana APBD Kabupaten Pelalawan yang sudah dihemat sekitar Rp 350 juta, sehingga Dari sisa penghematan anggaran itu, bisa dialokasikan untuk pembangunan-pembangunan lainya. Sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh seputar pemerataan pembangunan, Jelas Bupati. Dengan memantau beberapa pembangunan fisik, pelaksanaan PPIDK misalnya, H.M. Harris berharap bahwa hasilnya dapat semaksimal mungkin sesuai dengan harapan pemerintah dalam pemerataan pembangunan dipedesaan dan kelurahan, pintanya. Bupati meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung seluruh program pembangunan di Kabupaten Pelalawan, karena tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarkat. Dan masyarakat juga jangan mudah termakan isu-isu yang tidak benar terkait program Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, karena isu-isu yang tidak benar akan merugikan kita sendiri dan terlebih-lebih lagi menjadi hambatan dalam program-program yang telah dicanangkan pemerintah daerah dan yang paling penting menjaga kekondusifan daerah ini, Tutupnya. (Yulianus/syamsul)

Rekomendasi untuk Anda


Connect With Us





Copyright © 2013 PT. Ungkap Riau Media
All right reserved