Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclamair | Kontak
PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK KUALA KAMPAR RAMPUNG.
Anggota DPRD Minta PLN Penambahan Jaringan Serta Daya

Yulianus
Rabu, 23 Nop 2016 | dilihat: 989 kali
Foto: Said Masudi, yang merupakan anggota DPRD Komisi III Kabupaten Pelalawan sekaligus Politisi Partai Golkar Daerah Pemilihan II Kecamatan Kuala Kampar.

PELALAWAN, UNGKAP RIAU - Melihat perkembangan serta peningkatan Pembangunan yang berhasil di realisasikan oleh Pemerintah Daerah kabupaten Pelalawan sejak Kepemimpinan Bupati Harris. Tentu hal tersebut merupakan kebanggaan masyarakat atas keberhasilan Pembangunan ini.

Saya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakayat Daerah yang dipercayakan mewakili masyarakat di Lembaga Legislatif (DPRD) daerah Pemilihan (Dapil 4) tentu sangat bangga dengan realisasi Program pembangunan yang telah berhasil dilakukan itu. 

"Pembangunan yang membanggakan saat ini di Pelalawan adalah. Seperti 7 Program Startegis Bupati Harris yang salah satunya "Program Pelalawan Terang" dan sebagaian besar di daerah-aerah terisolir sudah mendekati kerampungan pemasangan arus listrik di berbagai Plosok Desa itu," ungkap Said Masudi kepada ungkapriau.com, di Gedung DPRD Kabupaten Pelalawan, Rabu (23/11/2016).

Perlu kita sadari bahwa dalam masa usia Kabupaten Pelalawan dimekarkan dari Kabupaten Induk (KAMPAR) dan jauh sebelumnya masyarakat yang ada di sederetan daerah perkampungan Desa atau kelurahan di Ilir sungai Kampar mengeluhkan Pembangunan sarana dan Parasarana Jalan termasuk Listrik.

Said Mashudi yang merupakan Anggota DPRD KOMISI III wakil ketua fraksi partai golkar asal Daerah (DAPIL II) yakni Kecamatan Teluk Meranti dan Kec. Kuala Kampar mengeluh tentang kebutuhan Listrik dan keluhan pembangunan Saranan dan prasarana Jalan pada masa kala itu.

"Syukur Alhamdulillah, setelah Bupati Harris diamanahkan menjadi Pemimpin daerah Kabupaten Pelalawan. Perbuahan pembangunan di berbagai daerah sudah terangkai dan terjawab kepada masyarakat m, hanya tinggal memaksimalkannya," ucapnya seraya memuji Program Harris.

Menurutnya lagi, dengan terpasangnya jaringan listrik di daerah Kecamatan Kuala Kampar. Saya atas nama Anggota DPRD Pelalawan, mengetuskan permintaan kepada pihak PLN dapat melanjutkan penambahan jaringan dimana beberapa Desa yang masih  belum dipasang jaringan. 

Said Mashudi menyampaikan bahwa Bupati Harris sedang giat turun kedaerah-daerah Desa, Kelurahan dan Kecamatan untuk berdialog kepada masyarakat terkait keluhan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah-daerah itu.

"Ya, mengeni kerampungan pemasangan jaringan yang saya maksud, bukan kerampungan keseluruhan, hanya pada beberapa desa yang sudah sampai dan itulah yang saya katakan rampung," jelasnya.

Politisi Partai Golkar Dapil II ini menambahkan bahwa 7 Program Harris yang startegis ini akan membawa daerah Kabupaten Pelalawan menuju Pelalawan Emas.

"Menuju Pelalawan Emas itu, berbagai program yang sudah dibuat pondasinya oleh Pemerintah Daerah, harus didukung oleh berbagai pihak dan termasuk Program Pelalawan Terang ini, karena Program Pelalawan Terang ini suatu dasar dalam menunjang beberapa Program Startegis lainnya," terangnya.

Lebih jauh Anggota Komisi III DPRD Pelalawan ini menerangkan bahwa pihaknya meminta PLN melanjutkan Pemasangan Jaringan di daerah Ilir sungai Kampar itu, karena di beberapa Desa disana masih ada yang belum terpasang jaringan dan aksesnya sangat dekat dengan PLN.

"Desa yang dekat dengan PLN ini yakni Desa Teluk dan Desa Tanjung Sum. Sedangkan yang sudah dialiri listrik ada lah Desa Sei Solok, Desa Teluk Bakau, Desa Sei Upih yang masih memakai tenaga Listrik Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) dan rencananya Desa Sei Solok akan dibangun tahun Anggaran 2017 mendatang,"t terangnya.

Desa yang benar-benar belum mendapatkan sama sekali adalah Desa Teluk Beringin. "Kalau Desa Tanjung Sum, baru sepanjang 3 KM terpasang  Jaringan PLN yang semestinya sepanjang 8 KM yang direncanakan," bebernya.

Menurutnya, perencanaan yang telah disetujui sebelumnya dalam pengesahaan Anggaran APBD tahun 2016, sepanjang 8 KM, namun kendala dengan Rasionalisasi Anggaran.

Sedangkan yang dibangun dari Dana Anggaran Desa (ADD) sepanjang 5KM dan sementara pembangunan Fisiknya Dirasionalisasi juga oleh DBH Anggaran.

Tahun yang akan datang, kita akan menuai masalah tentang Kelistrikan ini, karena Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) beralih kewenangan ke provinsi. Jadi, Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan tidak akan bisa menganggarkan pembiayaan tentang pengadaan Jaringan Listrik tahun 2017 karena diambil alih oleh Provinsi Riau. Kendati sedemikian, kita tetap berharap penuh campur tangan pemerintah provinsi Riau kedepan untuk melanjutkan perencanan yang sudah kita buat khususnya Program Pelalawan Terang ini.

"Besar harapan kita kepada Pemerintah  Provinsi Riau bila Pekerjaan Distamben diambil alih oleh Profinsi Riau seputar Listrik, agar ikut melanjutkan program Pelalawan Ternang yang sudah dirancang ini khususnya listrik dibwilayah Kecamatan Kuala Kampar," pintanya.

Atas nama Anggota DPRD Pelalawan sangat bangga dengan hasil Program Startegis Harris dan terlebih Program Pelalawan Terang yang sudah dinikmati oleh masyarakat, "Ya, kendati pun sudah dinikmati oleh masyarakat 7 Program Bupati Harris ini, masih perlu kelanjutannya tahun 2017 oleh Provinsi Riau, karena kewenangan dibidang Distamben Pelalawan diambil alih Provinsi," katanya.

Sambungnya lagi, Kerisis atas kekurangan listrik di kuala kampar, sudah terjadi sejak indonesia merdeka. baru kali ini setelah progran Pelalawan Terang di gagas oleh pak Bupati HM Harris Daerah Kecamatan Kuala Kampar berakal berubah sedikit demi sedikit menikmati listrik. Padahal, persoalan listrik, sebenarnya tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memenuhi Kebutuhan listrik masyrakat samapai ke pelosok tanah air.

"Kami sebagai perpanjangan lidah masyarakat Kuala Kampar, agar Program Pelalawan Terang Bupati Harris terus di lanjutkan demi mewujudkan program pelalawan EMAS," tutupnya. (Yulianus)



Rekomendasi untuk Anda


Connect With Us





Copyright © 2013 PT. Ungkap Riau Media
All right reserved