Jakarta. ungkapriau.com- Bupati Pelalawan H.M.Harris menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait percepatan pembangunan Techno Park Pelalawan dengan tema "Peningkatan Kolaborasi untuk Percepatan Pengembangan Techno Park Pelalawan Berbasis Hilir Sawit sebagai Palm Oil Valley". Bertempat di ruang Komisi Utama Gedung BPPT Jl.MH.Thamrin Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Bupati Harris hadir bersama narasumber lainnya diantaranya Dr. Ophirthus Sumule, DEA (Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti), Dr. Iwan Sudrajat (Direktur Pusat Teknologi Kawasan Spesifik BPPT), Ir. Edy Sutopo, M.Si. (Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kemenperin), dan Mr. Toshihide Nakajima (e-Bio Advanced Technology Jepang).
Tampak hadir pada acara tersebut Kementerian dan Lembaga Terkait, Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia, PT. Pindad dan PT. Rekayasa Engineering, Perwakilan Kepala OPD Pelalawan, Direktur BUMD, Ketua ST2P dan Ketua Pansus DPRD untuk Ranperda Teknopolitan.
Bupati Pelalawan H.M.
Harris melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Ir. M.Syahrul Syarif,M.Si melalui sambungan WhatshApp membenarkan mereka bersama Bupati Hartis sedang mengikuti kegiatan itu di Jakarta, Jumat (14/12/2018).
M. Syahrul mengatakan dalam pesan WhatsApp-nya, kegiatan FGD yang di hadiri oleh Bupati Pelalawan H.M.Harris dilaksanakan atas kerjasama Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Pusat Teknologi Kawasan Spesifik dan Sistem Inovasi BPPT dan Pemda Pelalawan.
Syahrul menambahkan bahwa dalam kegiatan FGD ini stakeholder yang hadir menyatakan kesiapannya mendukung kegiatan kongkrit di kawasan teknopolitan, antara lain Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yakni siap untuk mendukung pembiayaan riset dan pengembangan SDM Kelapa Sawit.
Dalam keterangan Kaban Bappeda Pelalawan ini, E-Bio Advanced Technology Jepang, siap membangun industri algae dengan menggandeng Perusahaan Lokal, PT. PINDAD. Mereka yang bekerjasama ini akan segera mematangkan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit yang bekerjasama dengan Koperasi Berkah Sanggam Sejahtera, selanjutnya juga Kementerian Perindutsrian akan mendukung kolaborasi pengembangan riset industri, terakhir BPPT Kemenristekdikti terus akan memperkuat peran sebagai fasilitator.
Selanjutnya Kaban Bappeda Pelalawan, Ir. M. Syahrul M.Si juga menjelaskan. “Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) kedepannya akan diubah menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia sebagai kesimpulan FGD dimaksud dalam kegiatan ini," Jelas Kaban Bappeda Ir. M.Syahrul,M.Si. (Yul/Ryan)
Kumpulkan Ojol Redam Isu Demonstrasi | |
Polres Metro Jakarta Barat Hadirkan Mantan Napiter | |
Berikan Sangsi Tegas Bagi Pemotor Yang Melintas di Trotoar | |
Pengumuman PPDB SMAN-1 Pkl Kerinci Dinilai Tidak Transparan | |
Akibat Rolling Stock Empat Gerbong LRT Tiba | |
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil | |
AKBP Ronald Sumaja Rutin Patroli Malam Hari | |
AKBP Suwinto Pimpin Langsung Patroli Rumah Kosong Malam Hari | |
Kapolres Pelalawan Lakukan Pemantauan dan Pengecekan Pos PAM | |
AKP Viola Dwi Anggraini Uraikan Keadaan Lalu Lintas Jalur Lintas Barat Pada Kunjungan Kapolda Riau | |